Jakarta, Antarajambi.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa
Efek Indonesia (BEI), pada Jumat dibuka melemah tipis sebesar 0,26 poin
atau 0,01 persen menjadi 5.819,48 poin seiring dengan kekhawatiran
investor terhadap sentimen negatif eksternal.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,08 poin (0,01 persen) menjadi 972,03 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico
Omer Jonckheere di Jakarta, mengatakan bahwa kekhawatiran sebagian
investor terhadap situasi politik di Amerika Serikat menjadi salah satu
faktor yang menahan aksi beli sehingga IHSG cenderung bergerak di area
negatif.
"Sebagian investor meragukan realisasi janji-janji Presiden AS
Donald Trump seperti di bidang ekonomi, dikhawatirkan dapat mempengaruhi
ekonomi global," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, sentimen dari dalam negeri yang
terbilang positif dapat menahan tekanan IHSG lebih dalam, salah satunya
mengenai berbagai inovasi program diluncurkan guna mendukung
pengendalian inflasi nasional.
Selain itu, lanjut dia, sentimen dari laporan laba perusahaan yang
positif juga akan menjadi salah satu faktor yang mendukung bagi
pergerakan IHSG ke depannya.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa aksi jual
oleh investor asing dalam beberapa hari terakhir ini yang mulai menipis
di pasar reguler dapat menahan tekanan IHSG lebih dalam.
"Secara teknikal, IHSG akan bergerak di kisaran 5.800-5.852 poin dengan kecenderungan menguat," paparnya.
Sementara, bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun
85,95 poin (0,43 persen) ke 19.993,25, indeks Hang Seng melemah 159,74
poin (0,59 persen) ke 26.971,43, dan Straits Times melemah 32,23 poin
(1,00 persen) ke posisi 3.321,42.
IHSG dibuka melemah tipis 0,26 poin
Jumat, 28 Juli 2017 11:38 WIB