London, Antarajambi.com - Orang-orang dengan titel sarjana atau
pascasarjana cenderung berulang kali melakukan tes mengemudi untuk
mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) daripada mereka yang memiliki
ijazah akademis dengan tingkatan yang lebih rendah, menurut sebuah
penelitian baru di Inggris.
Insurers Privilege DriveXpert
melakukan analisis terhadap 1.564 orang yang memiliki SIM di Inggris dan
menemukan sebesar 59 persen dari mereka yang tidak memiliki kualifikasi
akademik mampu lulus uji mengemudi untuk pertama kalinya.
Orang-orang
yang memiliki kepribadian kreatif yang menggeluti seni di level
universitas akan lulus tes mengemudi kendati memerlukan sedikit usaha.
Penelitian ini juga menemukan komposisi 1,9 berbading 2,3 kali percobaan
ujian untuk mereka yang mempelajari matematika dan sains.
Studi
tersebut menemukan enam dari 10 pengemudi yang tidak memiliki
kualifikasi akademik mampu lulus tes pertama kalinya dengan rata-rata
1,7 percobaan untuk mendapatkan SIM.
Sebaliknya, hanya separuh
orang dengan kualifikasi akademik menengah dan tinggi yang mampu lulus
pertama kali, dengan rata-rata 1,8 percobaan.
Orang-orang yang
menyandang gelar sarjana memiliki tingkat lulus ujian SIM lebih rendah
sebesar 48 persen dan yang memiliki gelar pasca-sarjana, angkanya
sebesar 47 persen.
Charlotte Fielding, kepala Privilege
DriveXpert mengatakan, "Lulus saat pertama kali (ujian SIM) bukanlah
dengan mengeluarkan segala kemampuan mengemudi, karena banyak
keterampilan utama yang dibutuhkan untuk melengkapi diri sendiri karena
mengemudi dipelajari selama bertahun-tahun melalui pengalaman yang
dibangun di jalan".
"Penelitian ini menunjukkan hubungan antara
kesuksesan akademik dengan profesional yang lulus dalam tes mengemudi,"
sambung Fielding.
Selain itu, lokasi juga menjadi faktor penting.
Menurut studi pada 2016 oleh Privilege Car Insurance, menemukan bahwa
mereka yang ujian di pinggiran timur London mengalami kemungkinan dua
kali kegagalan.
Dr Lee Hadlington, dosen senior Psikologi di De
Montfort University mengatakan kepada Daily Mail, "Mereka yang tidak
memiliki kualifikasi formal berperan dengan lebih bergantung pada
keterampilan prosedural seperti kontrol mesin, sehingga kemungkinan
lebih sesuai untuk aktivitas seperti lulus ujian mengemudi."
Sebuah
studi perusahaan penjualan mobil Auto Trader dan sekolah mengemudi RED
pada 2016 juga menemukan usia rata-rata memulai belajar mengemudi adalah
sebelum usia 26 tahun, demikian dilansir dari Independent.
Orang bertitel sarjana cenderung gagal ujian SIM
Sabtu, 22 Juli 2017 20:00 WIB