Jakarta, Antarajambi.com - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek
Indonesia (IHSG BEI) turun 19,81 poin atau 0,34 persen menjadi 5.772,08
poin pada pembukaan pasar Rabu pagi, terpengaruh pergerakan bursa saham
di kawasan Asia yang negatif.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 4,99 poin (0,51 persen) menjadi 969,33 poin.
"Melemahnya bursa saham Asia serta menjelang libur panjang Hari Raya
Lebaran menjadi salah satu faktor yang menekan IHSG pada awal sesi
perdagangan," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia
Securities Nico Omer Jonckheere.
Ia mengatakan munculnya indikasi pertumbuhan ekonomi kuartal II
tidak akan sesuai harapan juga turut mempengaruhi pergerakan IHSG.
Sebelumnya Bank Indonesia memprediksi ekonomi kuartal II lebih baik daripada periode sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,11 persen.
"Menurut Bank Indonesia, momentum pertumbuhan ekonomi yang lebih baik akan bergeser ke kuartal III nanti," katanya.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan saham-saham
di BEI yang telah menguat dalam beberapa hari terakhir memicu sebagian
investor melakukan aksi ambil untung dan itu berdampak negatif pada
fluktuasi IHSG.
"Aksi ambil untung menahan laju IHSG. Namun, potensi pembalikan arah
IHSG ke area positif juga masih terbuka di tengah funamental ekonomi
nasional yang kondusif," katanya.
Di tingkat regional, indeks bursa Nikkei turun 53,21 poin (0,26
persen) ke 20.177,20; indeks Hang Seng melemah 11,14 poin (0,04 persen)
ke 25.831,90; dan Straits Times melemah 23,83 poin (0,74 persen) posisi
3.206,12.
IHSG BEI dibuka turun 19,81 poin
Rabu, 21 Juni 2017 11:29 WIB