New York, Antarajambi.com - Bursa saham Wall Street berakhir
bervariasi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), menjelang libur panjang akhir
pekan "Memorial Day" (Hari Pahlawan), karena investor mempertimbangkan
data ekonomi terakhir dari negara tersebut.
Indeks Dow Jones
Industrial Average turun 2,67 poin atau 0,01 persen menjadi ditutup pada
21.080,28 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 0,75 poin atau
0,03 persen menjadi ditutup pada 2.415,82 poin, dan indeks komposit
Nasdaq naik 4,94 poin atau 0,08 persen menjadi 6.210,19 poin.
Produk
Domestik Bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,2
persen di kuartal pertama 2017, menurut perkiraan "kedua" yang
dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan AS.
Angka terakhir itu
lebih tinggi dari perkiraan "kenaikan" 0,7 persen yang dikeluarkan bulan
lalu. namun masih jauh di bawah pertumbuhan PDB riil 2,1 persen pada
kuartal keempat.
Laporan lain dari departemen tersebut
menunjukkan pesanan barang tahan lama AS turun 0,7 persen pada April
setelah naik 2,3 persen pada Maret, gagal memenuhi ekspektasi pasar.
Penurunan tersebut juga merupakan yang pertama, sejak pesanan barang
tahan lama turun 4,6 persen pada November.
Sementara itu,
sentimen konsumen di AS hampir tidak berubah pada Mei, menurut data
yang direvisi yang dikeluarkan oleh University of Michigan pada Jumat
(26/5).
University of Michigan mengatakan indeks sentimen
konsumen untuk Mei direvisi turun menjadi 97,1 dari pembacaan awal 97,7.
Angka untuk Mei sedikit lebih tinggi dari angka akhir April 97,0, namun
di bawah ekspektasi pasar.
Pasar ekuitas AS akan ditutup pada Senin (29/5) untuk memperingati
"Memorial Day", yang dapat menyebabkan volume perdagangan melemah.
Untuk
minggu ini, ketiga indeks utama melihat kenaikan yang kuat, dengan Dow,
S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 1,3 persen, 1,4 persen dan
2,1 persen.
Indeks Wall Street berakhir bervariasi jelang "Memorial Day"
Sabtu, 27 Mei 2017 10:01 WIB