New York, Antarajambi.com - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih
tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), membukukan kenaikan empat hari
berturut-turut, karena para investor terus mengawasi rencana anggaran
penuh pertama Presiden Trump.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 43,08 poin atau 0,21 persen menjadi ditutup pada 20.937,91 poin, lapor Xinhua.
Sementara itu, indeks S&P 500 bertambah 4,40 poin atau 0,18
persen menjadi ditutup pada 2.398,42 poin, dan indeks komposit Nasdaq
berakhir naik 5,09 poin atau 0,08 persen menjadi 6.138,71 poin.
Para pedagang berfokus pada rencana anggaran Gedung Putih untuk tahun
depan, dengan usulan 3,6 triliun dolar AS untuk pemotongan belanja
federal selama 10 tahun ke depan.
Media melaporkan bahwa anggaran juga mengasumsikan bahwa pemerintah akan dapat menurunkan pajak untuk bisnis dan rumah tangga.
Saham-saham AS telah membukukan kenaikan yang mantap dan rekor tertinggi
baru sejak pemilihan presiden, sebagian karena potensi pajak yang lebih
rendah.
Di sektor ekonomi, penjualan rumah keluarga tunggal baru AS pada April
2017 berada pada tingkat tahunan disesuaikan musiman sebesar 569.000,
gagal memenuhi ekspektasi pasar, kata Departemen Perdagangan AS pada
Selasa (23/5).
Angka tersebut adalah 11,4 persen di bawah tingkat direvisi pada
Maret 642.000, namun 0,5 persen di atas perkiraan April 2016 sebesar
566.000.
Sementara itu, para investor sedang menunggu rilis risalah dari
pertemuan Federal Reserve pada Mei dan mencoba untuk menemukan petunjuk
tentang langkah selanjutnya dari bank sentral AS.
Para pembuat kebijakan Fed dijadwalkan bertemu bulan depan. Ekspektasi
pasar untuk kenaikan suku bunga pada Juni mencapai 78,5 persen, menurut
alat FedWatch CME Group pada Selasa (23/5).
Wall Street ditutup naik di tengah usulan anggaran Trump
Rabu, 24 Mei 2017 7:38 WIB