Palangka Raya, Antarajambi.com - Badan Narkotika Nasional (BNN)
Provinsi Kalteng dan BNN Kota Palangka Raya berhasil menemukan kasus
bayi lima bulan yang dinyatakan potitif terdampak narkoba jenis sabu.
Kepala BNNP Kalteng, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto saat acar
konferensi pers di Kantor BNN Kota Palangka Raya, Kamis mengatakan, bayi
tersebut dinyatakan positif narkoba setelah mengkonsumsi Air Susu Ibu
(ASI) atau menyusu pada ibunya yang berinisial (RI) yang diketahui
menggunakan sabu.
"Ini kasus pertama kali yang terungkap (ibu menyusui konsumsi sabu)
selama 6 tahun saya sebagai Kabag Humas. Mudahan ini menjadi pelajaran
bagi semuanya," kata Sumirat didampingi, Kepala BNN Kota Palangka Raya M
Soedjai, Kasat Narkoba Polres Palangka Raya AKP Gatoot Sisworo, Kepala
Kemenkumham Kalteng Agus Purwanto dan sejumlah pejabat lainnya.
Kejadian tersebut terungkap usai tertangkapnya dua pengedar sabu
bernama Tan Tsi Chuan alias Babeh (62) dan M Denny Hidayat (33) alias
Deny di sebuah kios tempat usaha Deni di Jalan Tjilik Riwut, Palangka
Raya.
"Pada saat kita lakukan penangkapan terhadap Babe dan Deni, disitu
juga ada istri Deni dan anaknya yang masih berusia 5 bulan. Setelah kita
lakukan pemeriksaan ternyata istri Deny dan anak perempuannya itu
positif," katanya
Deny yang juga merupakan ayah balita tersebut diketahui dengan
sengaja memberikan sabu kepada istrinya RI yang berusia 22 tahun.
"Karena sang ibu memakai sabu maka zat yang telah masuk dalam
tubuhnya kemudian juga berdampak pada sang anak yang ditularkan melalui
ASI yang disusukan," kata Sumirat.
Menurut dia, reaksi sabu pada anak yang tertular melalui ASI lebih
cepat dan lebih mengerikan dibanding saat orang dewasa yang menghisap
langsung. Efeknya berdampak besar bagi si bayi. Sebab, bayi akan sering
kali rewel dan suhu badannya pun meningkat.
Saat ini, sang Deny dan Babeh telah diamankan di kantor BNN Kota
Palangka Raya sementara RI yang diketahui telah menggunakan sabu selama
1,5 bulan beserta sang bayi perempuannya diizinkan pulang untuk
dilakukan rehabilitasi.
"Kita upayakan untuk melakukan rehabilitasi. Sementara sang bayi
akan terus kita lakukan observasi secara intensif guna melihat
perkembangan kesehatan bayi tersebut. Karena sekali lagi ini merupakan
kasus pertama yang saya tangani," katanya.
BNN temukan bayi lima bulan positif narkoba
Kamis, 19 Januari 2017 17:06 WIB
......Karena sang ibu memakai sabu maka zat yang telah masuk dalam tubuhnya kemudian juga berdampak pada sang anak yang ditularkan melalui ASI yang disusukan......