Jakarta (ANTARA Jambi) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan
para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat menjadi perekat nasional agar
terjadi saling pembelajaran dan pengalaman antardaerah di Indonesia.
"Ada perubahan mendasar lagi dalam pemerintahan saat ini, yaitu
PNS harus jadi perekat nasional," kata Wapres Jusuf Kalla dalam
pembukaan Temu Administrator Muda Indonesia Ke-12 di Universitas
Padjajaran (UNPAD) Jatinagor, Sumedang, Jawa Barat, Senin.
Menurut JK, perubahan sistem pemerintahan dari sentralistik ke
otonomi mengakibatkan terjadinya sekat-sekat perpindahan aparat PNS ke
antardaerah.
Misalnya, Wapres mengatakan PNS di Garut tidak boleh pindah ke
Tasikmalaya karena tersekat otonomi, orang Jawa Barat tidak boleh jadi
gubernur Sulawesi Selatan, dan kalau bukan orang Sunda susah jadi rektor
UNPAD.
"Sekat-sekat ini terjadi sehingga tidak terjadi pembelajaran nasional," kata dia.
"Padahal kita ingin kalau dia (seorang PNS) berprestasi di Jawa
Barat, dia bisa dipindah ke Jawa Timur atau Makassar agar terjadi
pembelajaran nasional, sharing (berbagi) pengalaman antardaerah," lanjut JK.
Wapres berpendapat bahwa dengan adanya saling pembelajaran dan
tukar pengalaman yang dilakukan PNS, akhirnya tercapai kesatuan budaya
nasional tanpa meninggalkan budaya daerah.
"Inilah bagaimana kita harus memperbaiki agar PNS tetap jadi
perekat nasional sehingga bukan hanya budaya daerah terjadi, tapi budaya
nasional," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga berpesan kepada para calon
administrator muda agar tidak menutup diri dari perkembangan inovasi dan
teknologi karena kedua hal itu akan menjadi tumpuan administrasi
pemerintahan modern yang transparan dan dapat diakses seluruh
masyarakat.
Pembukaan Temu Administrator Muda Indonesia Ke-12 juga dihadiri
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman
Abnur, Rektor UNPAD Tri Hanggono Achmad, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan.
Wapres harapkan PNS jadi perekat nasional
Senin, 24 Oktober 2016 12:53 WIB
......Ada perubahan mendasar lagi dalam pemerintahan saat ini, yaitu PNS harus jadi perekat nasional......