Jambi (ANTARA Jambi) - Pembongkaran makam bidan Leonita yang dilaporkan keluarga diduga tewas dibunuh, kini tinggal menunggu kesiapan dari tim dokter forensik untuk mengungkap kasus tersebut.
"Sejauh ini pihak keluarga dan warga setempat sudah setuju untuk pembongkaran makam bidan tersebut untuk dilakukan otopsi," kata Kapolres Tebo, AKBP Aman Guntoro, Selasa.
Proses pengungkapan kejanggalan kematian bidan cantik yang bertugas di PT RAU, Kabupaten Tebo, Anita Leonita, terus berlangsung dan untuk pembongkaran makamnya polisi tinggal nunggu kesiapan dari tim dokter forensik.
Jika dokter forensik sudah siap melakukan pembongkaran maka hal itu akan segera dilaksanakan.
Pembongkaran makam tersebut juga sudah disetujui oleh pihak keluarga dan juga masyarakat dimana korban dimakamkan. Tentunya ini respon positif yang diberikan masyarakat agar pihaknya bisa mengusut kejanggalan dari kematian korban.
"Semuanya sudah setuju, pihak keluarga, Kades dan masyarakat juga sudah setuju," kata Aman Guntoro.
Setelah kuburan dibongkar nanti akan diambil sampel untuk dilakukan uji forensik di laboratorium Polri yang ada di Palembang, Sumatera Selatan dan ini merupakan proses dari penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian untuk mengtahui apakah korban murni gantung diri seperti saat ditemukan warga atau ada penyebab kematiannya lainnya.
Untuk diketahui kematian Anita Leonita, bidan cantik yang bekerja di PT RAU Kabupaten Tebo pada Mei 2015 lalu, hingga kini masih menyisakan misteri dan pertanyaan. Pasalnya, pihak keluarga menemukan beberapa kejanggalan dari meninggalnya korban sehingga dilaporkan ke Polda Jambi dan kuat dugaan korban diperkosa dan dibunuh.
Pembongkaran makam bidan tunggu dokter forensik
Selasa, 30 Agustus 2016 15:05 WIB
......Semuanya sudah setuju, pihak keluarga, Kades dan masyarakat juga sudah setuju......