Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus beserta istri diberi gelar adat Minangkabau oleh kerajaan Pagaruyung di Istana Silinduang Bulan, Sumatera Barat, Sabtu.
Gelar yang dianugerahkan kepada Hasan Basri Agus adalah Sangsako Adat dengan gelar kekerabatan "Yang Dipertuan Maharaja Tribuana Alam Sakti". Sedangkan gelar yang diberikan istri gubernur, Yusniana, adalah "Tuan Puti Mayang Taurai".
Gelar adat Minangkabau oleh kerajaan Pagaruyung untuk Gubernur Jambi dan istri diberikan oleh daulat "Yang Dipertuan Raja Alam Pagaruyung Tuanku Muda Mahkota Alam", H Sutan Muhammad Taufik Thaib.
Ketika dikonfirmasi, Sutan Muhammad Taufik Thaib mengatakan, pengajuan penganugerahan gelar adat oleh warga Minangkabau di Provinsi Jambi diterima secara bulat oleh majelis Istana Silinduang Pagaruyung.
Dia menjelaskan, di Minang ada tiga gelar adat, yakni gelar Mudo untuk semua anak laki-laki Minang dan menantu orang Minang, gelar Pusako atau Sako adalah gelar yang diberikan kepada pemimpin adat dari suku masing-masing dan gelar Sang Sako yang merupakan gelar kehormatan untuk pejabat atau seseorang yang berjasa untuk adat dan budaya Minangkabau, berjasa kepada agama Islam dan kepada bangsa dan negara.
"Pertemuan silaturrahim ini adalah suatu langkah yang bijaksana untuk mempererat simpul-simpul kesatuan nasional, yang mana Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat memiliki hubungan kesejarahan sangat erat," kata Sutan.
Dasar pemberian gelar adat tersebut karena melihat prestasi pembangunan Hasan Basri Agus sebagai kepala daerah. Itu kata Sutan mulai diamati sejak Hasan Basri menjabat sebagai Bupati Sarolangun.
"Jadi gelar diberikan sebagai penghargaan untuk jasa-jasa beliau. Itu atas usul dari masyarakat Jambi keturunan Minang, beliau kita berikan gelar kebesaran kerabat daulat yang ditetapkan oleh Kerajaan Pagaruyung," katanya menjelaskan.
Sutan juga mengimbau masyarakat untuk sama-sama memperjuangkan tegaknya adat dan budaya di Nusantara, dan sama-sama memperjuangkan Rancangan Undang-Undang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat supaya menjadi undang-undang.
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan, Jambi dan Sumatera Barat adalah satu kesatuan kultural. Gubernur juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Minangkabau dan pihak Istana Silinduang Bulan atas gelar adat yang dianugerahkan kepadanya.
"Atas nama masyarakat dan pemerintah Provinsi Jambi, saya mengucapkan terimakasih kepada Kerajaan Pagaruyung atas penghargaan yang diberikan kepada saya selaku Gubernur Jambi dan kepada istri. Mudah-mudahan ini meningkatkan hubungan silaturrahmi dari sisi kebudayaan dan adat-istiadat kita," kata Hasan Basri.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Rahmat Sani mengatakan, gelar adat Sangsako Adat diberikan kepada Gubernur Jambi karena perhatian besarnya terhadap adat di Provinsi Jambi, termasuk di dalamnya adat Minangkabau. Selain itu penganugerahan gelar juga untuk mempererat simpul persaudaraan. (Ant)
Gubernur Jambi diberi gelar adat Minangkabau
Minggu, 22 Maret 2015 1:04 WIB
......Pertemuan silaturrahim ini adalah suatu langkah yang bijaksana untuk mempererat simpul-simpul kesatuan nasional, yang mana Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat memiliki hubungan kesejarahan sangat erat," kata Sutan......